Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara manusia mengelola, menyimpan, dan mengakses data. Salah satu inovasi paling signifikan adalah cloud computing, yaitu teknologi yang memungkinkan penyimpanan data, penggunaan aplikasi, dan pemrosesan informasi dilakukan secara daring melalui internet. Meskipun terlihat praktis dari sisi pengguna, layanan cloud membutuhkan persiapan teknis dan operasional yang kompleks agar benar-benar siap digunakan. Inilah yang disebut production readiness kondisi di mana sistem telah melewati berbagai tahap evaluasi dan pengujian untuk menjamin layanan berjalan optimal, aman, dan andal.
Dalam blog ini, saya membagikan slide presentasi berjudul “Achieving Production Readiness for Cloud Services”, yang membahas secara sistematis tentang pentingnya kesiapan produksi dalam siklus hidup layanan cloud. Mulai dari strategi awal, fase desain, hingga pengujian performa dan pemantauan sistem, setiap bagian akan diuraikan sebagai fondasi untuk membangun layanan yang tidak hanya fungsional tetapi juga dapat dipercaya.
Termasuk juga pembahasan kasus nyata seperti insiden UniSuper & Google Cloud pada Mei 2024, yang menunjukkan bahwa bahkan perusahaan dan penyedia layanan kelas dunia pun dapat mengalami gangguan besar ketika kesiapan produksi diabaikan. Slide ini saya susun sebagai panduan dan refleksi penting bagi siapa pun yang terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan layanan cloud.
Selamat membaca dan silakan jelajahi materi presentasinya, semoga dapat membantu memahami dan mengimplementasikan prinsip production readiness secara lebih mendalam.
0 Komentar